Mashable.com. Halo kawan, siapa tak kenal Samsung. Perusahaan multinasional asal Korea Selatan tersebut meroket berkat debutnya memperkenalkan seri Samsung Galaxy beberapa tahun lalu. Sebelum hal tersebut, Samsung lebih dikenal sebagai produsen peralatan elektronik konsumer. Berkat kerjasama dengan pihak Google terkait smartphone yang berbasis Android, Samsung seolah meroket dengan penguasaan pangsa pasar terbesar untuk kategori smartphone dan gadget yang mencapai 24%, hampir dua kali lipat dari pangsa pasar Apple secara global.
Samsung Galaxy S5 Kurang Laku di Pasaran, Samsung Merugi ?
Seperti dikutip dari Mashable.com, Samsung dikabarkan mengalami penurunan laba perusahaan yang signifikan sebesar 60% dibanding produk sejenis yang diluncurkan sebelumnya, Samsung Galaxy S4. Pada kuartal yang sama seperti tahun lalu, Samsung hanya meraih 40% dari target penjualan yang diharapkan. Hal tersebut tak lepas dari ketatnya persaingan dengan rival utama Samsung yakni Apple, ditambah dengan kehadiran smartphone asal China, Xiaomi, yang semakin eksis dipasaran dan merebut pangsa pasar.
Dikabarkan pula, Samsung bakal merombak susunan internal kepemimpinan perusahaan. Samsung mempekerjakan struktur tiga CEO yang dinilai tak sinkron, JK Shin bersama dengan BK Yoon (kepala peralatan televisi dan rumah) dan Kwon Oh-hyun (semikonduktor dan dispaly). Laporan tersebut menambahkan bahwa JK Shin, kepala bisnis Samsung mobile, bisa diganti atau melihat tanggung jawabnya bergeser ke daerah lain. Sementara tidak ada yang diatur dalam perjanjian, laporan dari perombakan struktur perusahaan mungkin menggarisbawahi perjuangan Samsung baru-baru ini di pasar smartphone yang lebih menguntungkan. Pihak perusahaan baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memotong jumlah model smartphone yang diproduksi oleh perusahaan, tetapi hanya sebanyak 33% dalam upaya untuk dapat bersaing di Cina, dimana persaingan harga meningkat tajam.
0 komentar:
Posting Komentar