Jumat, 03 Oktober 2014

Memotivasi Diri Sendiri dalam Bekerja

Memotivasi Diri Sendiri.

Semua orang mendambakan sesuatu yang terbaik, pekerjaan yang sesuai dan hasil yang mencapai target. Namun kadang yang namanya semangat memang tidak konsisten, kadang naik kadang turun, kadang bergairah kadang loyo. Bagaimana lagi, namanya hidup pasti ada pasang surutnya, begitupun dengan semangat berkarya.

Memotivasi Diri Sendiri dalam Bekerja.
Mungkin kita sering berfikir, bagaimana kita akan meraih sesuatu yang diinginkan sedangkan kerja saja seperti ini caranya, dijalani dengan alakadarnya. Keinginan memang ada namun sangat sulit untuk memulainya. Alangkah baiknya kita berkaca kepada diri sendiri, mencontoh orang lain juga tidak ada salahnya. Sebenarnya kita juga pernah sukses, setidaknya melakukan yang lebih baik dari orang lain. Memang tak pernah kita sadari namun orang lain mempunyai penilaian terhadap kita. Seperti kita melihat sesuatu yang didapatkan oleh orang lain dan kita merasa kalau kita ingin seperti orang tersebut, namun siapa tahu dengan isi hati dia, kadang orang tersebut juga menginginkan dirinya lebih dari itu dan mempunyai target seperti apa yang dia idamkan. Intinya apa yang kita lihat terhadap seseorang itu relatif, dan tentunya lebih baik jalani apa yang kita targetkan dan fokus.

Ada baiknya kita menjadi motivator untuk diri sendiri, kita yang paling tahu apa yang kita rasakan, kita pula yang paling tahu apa yang kita dambakan. Berikut beberapa hal yang bisa kita renungkan untuk memotivasi diri sendiri.

Memotivasi Diri Sendiri dalam Bekerja.

  • Tentukan Tujuan.
Ini penting, bagaimana kita akan mencapai sukses apabila kita sendiri tidak tahu apa yang akan kita raih. Tujuan itu sebenarnya tidak harus muluk-muluk, mulailah dari tujuan yang paling memungkinkan. Dengan pencapaian tujuan pertama, tujuan berikutnya pasti akan terbuka dan kita juga sudah siap untuk tujuan berikutnya dengan berbekal pengalaman yang sudah kita lalui pada tujuan pertama.
  • Buat Perencanaan.
Kesuksesan itu merupakan sebuah perjalanan. Tidak ada orang yang sukses dalam pekerjaan dengan cara instan, dengan kata lain semua harus ada tahapan-tahapannya. Kalau diibaratkan dengan sebuah perjalanan, kita pergi dari kota A menuju kota X, jika melalui kota B perjalanan lebih dekat namun situasi jalannya cenderung ramai dan padat, jika melalui kota C jalannya lengang namun jaraknya agak jauh. Dengan perencanaan yang matang kita bisa menentukan jalur mana yang akan ditempuh dengan pertimbangan yang lebih logis sesuai kodisi yang kita saat itu.
  • Mulai dengan Tindakan.
Sekecil apapun tindakan yang kita ambil lebih berarti daripada puluhan rencana besar. Apa yang kita rancang dan rencanakan takkan ada artinya tanpa diawali dengan tindakan. Maka dari itu ambillah tindakan sesegera mungkin dan mulai terapkan rencana. Menunda-nunda dengan alasan karena takut akan kegagalan takkan menghasilkan apa-apa selain nol besar.
  • Jangan Takut Gagal.
Kegagalan lebih baik daripada tidak mencoba sama sekali, peribahasa tersebut memang benar. Diam tanpa melakukan apa-apa tidak ada peluang untuk berhasil bahkan gagal sekalipun. Kegagalan adalah cermin, apa usaha kita yang masih kurang, dimana letak salahnya dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan gagal setidaknya kita tahu jalan mana yang tidak akan menghasilkan apa-apa.
  • Fokus dalam Bekerja.
Hal ini berkaitan erat dengan poin pertama, fokus dalam bekerja dan mencapai tujuan. Ingatlah apa yang akan kita capai sejak awal. Jika kita tak pernah fokus dan tujuan kita dan selalu tertarik dengan hal-hal yang lain, kita akan selalu kembali ke nol. Itu artinya kita membuang-buang waktu hanya untuk mencoba tanpa ada kemajuan.
  • Selalu Bersyukur.
Poin ini adalah hal yang paling penting, dimana kita sebagai manusia hanya bisa berusaha. Sementara hasil yang kita peroleh adalah Tuhan yang menentukan. Seberapa kecil pun hasil yang kita raih patut kita syukuri, dan sebagaimana besarnya pun itu tetaplah takkan kita peroleh tanpa izin-Nya. Jikalau berakhir dengan kegagalan, artinya kita belum diberikan kepercayaan untuk menyandang predikat sukses. Intinya teruslah berusaha untuk mencapai tujuan dan jangan lupa bersyukur, siapa tahu Tuhan sudah merencanakan kesuksesan kita di pencapaian berikutnya.

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar